Selasa, 02 Desember 2014

Asal Usul Desa Tumbu Purwodadi

          Pada zaman dahulu, ada sebuah desa/dusun yang belum ada namanya. Dulu penduduknya hanya ada beberapa saja. Lama - lama menjadi banyak. Di Desa tersebut, ada sebuah makam.Di makam itu, ada sebuah pohon durian. Saat musim durian, pohon durian itu berbuah sangaaat besar, masyarakat sekitar menyebutnya " gedene sak tumbu" yang berarti tempat padi.
            Durian itu sayang misal dimakan, mereka saling berebut untuk memiliki durian itu, akhirnya durian itu milik bersama..saking besar pohon itu, dan sudah tidak tumbuh buahnya, akhirnya pohon itu ditebang. Mengingat Dusun mereka belum dinamai, akhirnya mereka mengambil kata dari buah durian yang sangat besar yang dinamai Desa Tumbu.
              Sekarang, masyarakat dusun Tumbu semakin banyak dan terus berkembang. Pada saat itu, ada salah satu sesepuh Dusun itu meningal, beliau dimakamkan di makam tempat durian yang besar itu tumbuh. Beliau tokoh yang sangat luar biasa,. Dan setelah beliau meinggal, kuburannya selalu ramai dikunjungi peziarah yang ingin mendoakan hingga sekarang.
              Setelah beberapa lama, nama "Tumbu" diresmikan untuk menjadi nama sebuah Dusun. Dan saat ini mempunyai perangkat perangkat desa untuk mengatur desa / dusun tersebut. Masyarakatnya adil, makmur dan sejahtera.

Kamis, 27 November 2014

kebersamaan ceria







Final Male Kumite -75kg. Luigi Busa vs Rafael Aghayev. World Karate Cham...

A Tiny Hamster Thanksgiving

POTIL dan TEMPE MAKNYUSS

       Di Dusun Clapar Purwodadi Tegalrejo Magelang, tidak sedikit orang yang membuat potil dan tempe. Mereka membuat potil n tempe untuk dijual guna memenuhi kebutuhan sehari hari. Rasanya sangat maknyus broo..dijamin enak dan lezaat...cara yang digunakan pun sangat sederhana, masih manual. Kebersihan tempatnya pun slalu terjaga. Ketela yg digunakan membuat potil jg baik, bgitu pula dg kedelai yg dbuat tempe,semuanya bagus.
harga- harga potil : 
1. Mbak Amah : Rp 24.000/ kg
2. Mbak Irul : Rp 20.000/ kg
3. Mbak Lastri : Rp 20.000/ kg






harga tempe
1. Mbak Wagirah : Rp 500/ tempe



murah kan????
ayo brooo...datang ke desa clapar untuk memburu makanan2 ituu, dijamin ketagihan hehe
halal kok.
terima pesanan juga, bila mau pesen hub no. 085742317966

Jumat, 14 November 2014

Jumat, 26 September 2014


Assalamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua
pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) di sekolah.

Waktu itu,  sekolahku mengadakan LDK. LDK ini diikuti oleh 140 orang, terdiri dari 108 peserta dan 32 panitia. Saat itu aku yang menjadi panitia, dan harus menghadapi peserta yang bukan lain adik kelasku sendiri yang walaupun mereka lebih muda dari aku, tetapi mereka mempunyai pemikiran yang dewasa dan luas. Di kegiatan itu, banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil, diantaranya adalah arti pemimpin yang sebenarnya
Menjadi pemimpin itu....tidak mudah!
kadang, ada kalanya pemimpin selalu direndahkan dan dilihat dari luarnya saja. Banyak yang menilai bahwa pemimpin itu selalu mengikuti egonya sendiri, tidak pernah memikirkan anggotanya.
tapiiii....pemimpin yang bertanggung jawab selalu bisa membuat anggotanya menjadi orang yang lebih baik darinya. Dan itulah arti seorang pemimpin yang sesungguhnya.

Kamis, 11 September 2014

keindahan taman laut

Keindahan Taman Laut

1. Taman laut Banda

Taman Laut Banda
Taman Laut Banda
Taman Laut Banda terletak di Kabupaten Maluku Tengah, di gugusan Pulau Neira, pulang Gunung Api, Pulau Sjahrir, dan Pulau Hatta. Taman Laut Banda yang merupakan salah satu taman laut terindah di dunia memiliki 310 jenis karang pembentuk terumbu, sekitar 871 spesies ikan, serta populasi hiu dan kerapu, termasuk beberapa jenis ikan dan kerang purba yang disuakakan seperti ikan napoleon. Karena keindahannnya, pada tahun 2006 Taman Laut Banda dipilih menjadi Kawasan Warisan Dunia untuk surga bawah laut Indonesia.

2. Taman Laut Wakatobi

Taman Laut Wakatobi
Taman Laut Wakatobi
Taman laut Wakatobi merupakan kawasan taman laut nasional yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Keindahan Taman Laut Wakatobi sudah terkenal hingga ke mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan Wakatobi ini sangat kaya dengan spesies koral. Di Taman Laut Wakatobi terdapat 750 dari 850 spesies koral yang ada di dunia. Taman Laut Wakatobi memiliki luas area 1,39 juta hektar dengan kedalaman yang bervariasi. Bagian terdalamnya mencapai 1.044 meter. Perairan Wakatobi juga menjadi rumah bagi ikan pari manta yang hanya terdapat di perairan tropis. Di bulan November, perairan Wakatobi pun sering dikunjungi oleh kawanan paus sperma.

3. Taman Laut Kepulauan Derawan

Taman Laut Kepulauan Derawan
Taman Laut Kepulauan Derawan
Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau,Kalimantan TimurTaman Laut Kepulauan Derawan yang memiliki 28 dive spot ini menempati urutan ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional. Perairannya sungguh kaya akan keanekaragaman hayati. Anda dapat menjumpai 460 jenis terumbu karang dan sekitar 832 spesies ikan karang. Tipe terumbu karang di Kepulauan Derawan ini terdiri dari karang tepi (fringing reef), karang penghalang (barrier reef), dan atol. Di sini kita juga dapat menjumpai berbagai spesies khas dan dilindungi seperti ketam kelapa (birgus latro), paus, lumba-lumba, penyu hijau, penyu sisik, dan ikan dugong. Spesies unik lainnya yang dapat dijumpai adalah pari manta dan pigmy seahorse.

4. Taman Laut Selat Pantar

Selat Pantar
Selat Pantar

Terletak di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, keindahan Taman Laut Selat Pantar mampu menarik perhatian para diver dari mancanegara. Taman Laut Selat Pantar meliputi perairan Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, dan Pulau Pura. Taman laut ini memiliki karakteristik gua-gua serta kontur dasar perairan antara 60 hingga 90 derajat dan keunikan arus air di selatnya yang selalu berubah arah. Taman Laut Selat Pantar memiliki 26 titik penyelaman (dive spot)Dive spot yang paling menarik pengunjung adalah Shark Close yang merupakan tempat berkumpulnya ikan hiu.

5. Taman Laut Takabonerate

Taman Nasional Takabonerate
Taman Nasional Takabonerate
Taman laut yang terletak di Sulawesi Selatan, 300 km dari kota Makassar ini merupakan kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein (Kepulauan Marshall) dan Suvadiva (Kepulauan Maladewa). Atol terbentuk dari sisa letusan gunung berapi yang terendam 2.000 meter di bawah permukaan laut. Lama-kelamaan atol tersebut akan membentuk terumbu karang berbentuk bulat serupa cincin yang di atasnya ditumbuhi beraneka tanaman laut. Luas total dari atol di Taman Laut Takabonerate ini adalah 220.000 hektar dengan sebaran terumbu karang seluas 500 km persegi dengan 261 jenis terumbu karang. Di Taman Laut Takabonerate, bagi Anda yang melakukan diving atau snorkeling dapat menjumpai ikan nudi, cuttlefish, barracuda, pari, bump head fish di kedalaman satu meter.

6. Taman Laut Kepulauan Togean

Coral Triangle Kepulauan Togean
Coral Triangle Kepulauan Togean
Kepulauan Togean tercatat dalam wilayah Coral Triangle region Indonesia – Filipina. Coral triangle adalah wilayah segitiga perairan laut tropis yang memiliki lebih dari 500 spesies gugusan terumbu karang. Kawasan coral triangle merupakan kawasan konservasi di bawah naungan WWF (World Wide Fund for Nature). Taman Laut Kepulauan Togean memiliki empat tipe terumbu karang yaitu Karang Cincin (Atol), Karang Tompoh (Patch Reef), Karang Tepi (Fringing Reef), dan Karang Penghalang (Barrier Reef) yang terdiri atas sekitar 262 spesies terumbu karang. Taman Laut Kepulauan Togean juga menjadi rumah bagi sekitar 596 jenis ikan, 555 jenis moluska, seperti ikan Kupu-kupu, Paus Pilot, ikan pari manta, hiu Karang Abu-abu, ikan trevally mata besar, kima raksasa, lola (Trachus niloticus), dan dugong. Bila sedang beruntung, Anda dapat menjumpai penyu sisik dan penyu hijau yang sudah tergolong langka.

7. Taman Laut Rubiah

Taman Laut Rubiah
Taman Laut Rubiah
Pulau Rubiah terletak di Kota Sabang, Aceh atau tepatnya di barat laut Pulau Weh. Pulau Rubiah yang memiliki luas 2600 hektar ini merupakan benteng pertahanan pasukan Belanda dan Jepang pada masa Perang Dunia II. Arus di perairan Rubiah ini relatif tenang dan sangat jernih (25 meter visibility)Taman Laut Rubiah menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan tropis, terumbu karang, kerang raksasa dan biota laut lainnya. Di bulan pertama dan kedua setiap tahunnya, Anda juga bisa menjumpai ikan hiu. Bagi Anda yang tidak bisa menyelam, Anda masih dapat menikmati keindahan Taman Laut Rubiah dengan kapal berkaca yang mengelilingi Rubiah.